Awal Mula (Abad ke-18)

Desa Purwodadi diperkirakan telah ada sejak era Kerajaan Mataram Islam. Nama "Purwodadi" berasal dari bahasa Jawa; "Purwo" berarti awal atau permulaan, dan "Dadi" berarti jadi atau terbentuk. Ini melambangkan harapan para pendiri agar desa ini menjadi awal dari kemakmuran dan kesejahteraan.

Masa Kolonial (1800 - 1942)

Di bawah pemerintahan kolonial Belanda, Desa Purwodadi menjadi salah satu wilayah penting dalam agrikultur, khususnya tanaman tebu dan padi. Banyak infrastruktur awal seperti saluran irigasi dibangun pada masa ini, yang sisa-sisanya masih dapat ditemukan dan bahkan difungsikan hingga kini.

Era Kemerdekaan (1945 - 1980)

Setelah kemerdekaan Indonesia, Desa Purwodadi secara bertahap membangun kembali strukturnya. Pemerintahan desa mulai dibentuk secara formal. Fokus utama pada era ini adalah peningkatan pendidikan dengan didirikannya sekolah dasar pertama dan perbaikan sarana prasarana jalan desa.

Pembangunan Modern (1981 - Sekarang)

Memasuki era modern, pembangunan semakin pesat. Akses listrik dan air bersih mulai merata. Program-program pemberdayaan masyarakat, seperti pembentukan kelompok tani dan UMKM, menjadi prioritas. Kini, Desa Purwodadi terus berbenah menuju desa digital yang transparan dan melayani.